30 Maret 2020

Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi


Pengertian Sistem Informasi Akuntansi


Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sistem informasi berbasis komputerisasi yang mengolah data keuangan yang berhubungan dengan data transaksi dalam siklus akuntansi dan menyajikannya dalam bentuk laporan keuangan kepada manajemen perusahaan.

Pengertian SIA Menurut Para Ahli


   Pengertian sistem informasi akuntansi menurut Mulyadi dalam bukunya “Sistem Akuntansi”, Edisi ke-3, Jakarta, Salemba Empat, 2001 menyatakan bahwa: “Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.”

  Menurut Nugroho Widjajanto dalam bukunya “Sistem Informasi Akuntansi”, Jakarta, Erlangga, 2001, menyatakan bahwa : “Sistem informasi akuntansi adalah susunan formulir, catatan, peralatan termasuk komputer dan perlengkapannya serta alat komunikasi, tenaga pelaksanaannya dan laporan yang terkoordinasi secara erat yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan manajemen.”

Tujuan Sistem Informasi Akuntansi


  1. Mengolah dan menyimpan data seluruh transaksi keuangan.
  2. Memproses data keuangan menjadi informasi dalam pengambilan keputusan manajemen mengenai perencanaan dan pengendalian usaha.
  3. Pengawasan terhadap seluruh aktifitas keuangan perusahaan.
  4. Efisiensi biaya dan waktu terhadap kinerja keuangan.
  5. Penyajian data keuangan yang sistematis dan akurat dalam periode akuntansi yang tepat.


Sistem informasi akuntasi dan strategi korparat


SIA adalah suatu komponen yang dapat mengumpulkan,mengolah,menganalisa,dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan. Strategi Korparat dibagi menjadi dua aliran besar yang dijadikan landasan strategi perusahaan, yaitu strategi utama dan strategi genetic.


Peran Sistem Informasi Akuntansi Dalam Rantai Nilai (VALUE CHAIN)


Pada umumnya organisasi bertujuan menyediakan nilai untuk pelanggan. Hal tsb membutuhkan pelaksanaan berbagai kegiatan yang berbeda-beda, dan dapat dikonseptualisasikan dalam bentuk rantai nilai (value chain). Rantai nilai organisasi terdiri dari lima aktivitas utama (primary activities) yang secara langsung memberikan nilai kepada para pelanggannya, yaitu:

  1. Inbound logistics terdiri dari penerimaan, penyimpanan, dan distribusi bahan-bahan masukan yang digunakan oleh organisasi untuk menghasilkan produk dan jasa yang dijualnya.
  2. Operasi (operations) adalah aktivitas-aktivitas yang mengubah masukan menjadi jasa atau produk yang sudah jadi.
  3. Outbond logistics adalah aktivitas-aktivitas yang melibatkan distribusi produk yang sudah jadi ke para pelanggan.
  4. Pemasaran dan penjualan mengarah pada aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan membantu para pelanggan untuk membeli jasa atau produk yang dihasilkan organisasi.
  5. Pelayanan (service) memberikan dukungan pelayanan purna jual kepada para pelanggan.
  6. SIA dapat menambah nilai bagi organisasi dengan cara memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu, agar kelima aktivitas utama rantai nilai dapat dilaksanakan dengan lebih efektif dan efisien.


SIA yang dirancang dengan baik dapat melakukan hal ini dengan cara:

  • Memperbaiki kualitas dan mengurangi biaya untuk menghasilkan produk atau jasa.
  • Memperbaiki efisiensi. SIA yang dirancang dengan baik dapat membantu memperbaiki efisiensi jalannya suatu proses dengan memberikan informasi yang lebih tepat waktu.
  • Memperbaiki pengambilan keputusan. SIA dapat memperbaiki pengambilan keputusan dengan memberikan informasi dengan tepat waktu.
  • Berbagi pengetahuan. SIA yang dirancang dengan baik bisa mempermudah proses berbagi pengetahuan dan keahlian, yang selanjutnya dapat memperbaiki proses operasi perusahaan, dan bahkan memberikan keunggulan kompetitif.




PROSES BISNIS


Kegiatan Bisnis dan Kebutuhan Informasi


kegiatan Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh perorangan maupun organisasi yang melibatkan aktivitas produksi, penjualan,  pembelian, maupun pertukaran barang/ jasa, dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan atau laba. Sesangkan, kebutuhan informasi adalah Pengguna membutuhkan informasi yang akurat, relevan, ekonomis cepat, tepat, serta mudah mendapatkannya.

Jadi didalam kegiatan bisnis dalam aktivitas produksi,penjualan,pembelian maupun tukar barang membutuhkan informasi yang akurat relevan dan ekonomi agar kegiatan bisnis dapat berjalan sesuai dengan informasi yang dberikan sehingga jika kebutuhan informasinya tidak terpenuhi akan menjadi masalah bagi pengguna.

Pemrosesan Transaksi (dokumen dan prosedur)


Dokumen biasa digunakan untk mencatat data yang dapat menghasilkan sebuah informasi. Dokumen berupa hardcopy dan softcopy, hardcopy seperti cetakan kertas dan softcopy masih seperti file.

Prosedur adalah serangkaian kegiatan yang sudah dibakukan untuk menangani suatu peristiwa atau transaksi. Serangkaian kegiatan ini terdiri atas beberapa urutan langkah yang tidak dapat dibalik. Sebagai contoh, sistem penjualan barang di supermarket. Prosedurnya adalah:

  1. pembeli memilih dan mengambil barang
  2. membawanya kekasir untuk diinput
  3. membayar
  4. membawa keluar barang belanjaannya.


Fungsi kedua SIA adalah menyediakan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan bagi manajemen. Walaupun informasi yang disediakan dalam bentuk laporan tercetak atau dalam bentuk tampilan komputer, informasi yang disediakan SIA terbagi dalam dua kategori, yaitu: laporan keuangan dan laporan manajerial.

  1. Laporan keuangan didesain bagi pihak luar dalam mengambil keputusan untuk memberikan kredit atau berinvestasi dalam organisasi.
  2. Laporan manajerial adalah sejenis laporan yang berhubungan dengan urusan tertentu dalam lingkungan suatu organisasi formal yang dibuat untuk keperluan pimpinan organisasi untuk membuat keputusan dan selanjutnya melakukan tindakan.

Sistem Pengendalian Internal terdiri dari kebijakan dan prosedur yang dirancang manajemen dengan keyakinan memadai agar entitas mencapai tujuan dan sasarannya. pengendalian internal juga dapat dirancang, diimplementasikan, dan dipelihara oleh pihak yang bertanggungjawab atas kelola, manajemen dan personel lain.

Secara rinci laporan manajerial mempunyai peran sebagai berikut :

  1. Bagi organisasi laporan manajerial memberikan gambaran menyeluruh bagi perkembangan organisasi serta kelebihan dan kekurangannya.
  2. Bagi pelaksana tugas, laporan manajerial dapat menunjukkan sesuatu yang perlu disempurnakan untuk kegiatan organisasi.
  3. Bagi manajer, laporan manajerial dapat menyediakan berbagai data untuk membuat keputusan dan tindakan selanjutnya.
  4. Bagi petugas organisasi sebagai pelaksana, laporan manajerial dapat menjadi sarana untuk menyampaikan kesimpulan penting dan menyampaikan gagasan baru kepada atasannya.


PENGANTAR E-BUSINESS


    Pengertian e-Business atau definisi e-business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dilakukan dengan menggunakan teknologi elektronik. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.


Model-Model E-Business

Terdapat model E-business, yaitu :

1. B2C (Business to Consumers)


Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara individu dan organisasi. Business to consumers atau business to costumer menggambarkan kegiatan bisnis melayani konsumen dengan produk atau jasa. Misalkan orang membeli sepasang sepatu dari pengecer. Transaksi yang mengarah ke sepatu agar tersedia untuk pembeli, yaitu pembelian kulit, tali, karet, dll serta penjualan sepatu dari pembuat sepatu ke pengecer akan dianggap transaksi B2C.


Karakteristik B2C :

  1. Antara organisasi dengan perorangan
  2. Nilai uang yang dilibatkan lebih kecil
  3. Transaksi tidak sering terjadi
  4. Relatif sederhana


2. B2B (Business to Business)


Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara organisasi dengan organisasi (antar organisasi). menggambarkan transaksi perdagangan antara perusahaan, seperti antara manfaktur dan grosir, atau antara grosir dan pengecer. Volume transaksi B2B jauh lebih tinggi dibandingkan volume transaksi B2C. Alasan utamanya karena dalam rantai pasokan (Supply chain) ada banyak transaksi B2B yang mencakup bahan baku dan penjualan produk jadi ke konsumen. Sebagai contoh, sebuah produsen mobil membuat beberapa transaksi B2B seperti membeli ban, kaca untuk kaca jendela, dan selang karet untuk kendaraan. Transaksi terakhir adalah saat kendaraan jadi yang dijual kepada konsumen yang merupakan transaksi (B2C) tunggal.

Karakteristik B2B :

  1. Antar organisasi
  2. Nilai uang yang dilibatkan lebih besar
  3. Hubungan yang kuat dan berkelanjutan
  4. Pemberian kredit oleh penjual ke pelanggan
  5. Lebih kompleks

  

3. B2G (Business to Government)


Interaksi terjadi antara organisasi dengan pemerintah. B2G memiliki karakteristik yang sama dengan B2B sehingga B2G dapat dikelompokkan kedalam B2B. B2G adalah turunan dari B2B yang sering disebut sebagai public sector marketing atau pemasaran sektor publik yang mencakup pemasaran produk dan jasa untuk berbagai tingkat pemerintahan, negara bagian dan lokal melalui integrated marketing communication atau komunikasi pemasaran terpadu seperti strategic public relation, advertising, dan komunikasi berbasis web.

4. B2E (Business to Education)


Interaksi yang terjadi antara organisasi dengan pendidikan. Sama halnya dengan B2G, B2E juga memiliki karakteristik yang sama dengan B2B.

DAFTAR PUSTAKA


http://defhitugas2010.blogspot.com/2010/10/sistem-informasi-akuntansi-sia-strategi.html  
https://modulakuntansionline.blogspot.com/2014/06/pemrosesan-transaksi-dokumen-dan.html 
https://sebiberbagi.wordpress.com/2014/10/19/materi-ketiga-pengendalian-internal-sia/ 
https://www.jurnal.id/id/blog/pengertian-dan-fungsi-sistem-informasi-akuntansi-dalam-perusahaan/

Posting Komentar

Start typing and press Enter to search